Donor Darah di Klinik MAFAZA

Hari ini aku benar-benar merasakan kesialan yang sempurna. Stelah tak bisa mersakan sulitnya UAS Pengantar Akuntansi 1 ternyata belum usai jua ujian dari Allah SWT.

Selepas Solat jum'at di Masjid Fatimmatuzzahra ( MAFAZA ), masjid deket kosan ku, ada kegiatan sosial yang diadain oleh Klinik Mafaza bekerjasama dengan PMI Indonesia. Mereka mengadakan Donor Darah yang dari dulu aku emang benar-benar pengen menymbangkan darahku demi kemanusian.

Aku bersama ketiga temanku pun langsung menuju klinik yang letaknya tepat di belakan Mafaza. Tanpa basa-basi kami pun mendaftarkan diri sebagai pendonor yang bersedia dengan suka rela mendonorkan darah kami. Aku yang sebenernya adalah orang yang takut sama jarum suntik pun memberanikan diri menulis formulir yang telah disediakan panitia. Dengan diiringi canda tawa kami mengisi formulir tersebut.

Beberapa saat kemudian, 2 orang teman ku mengundurkan diri. Dengan alasan yang sangat sepele..... LAMA......
Ya udah ku persilahkan aja mereka balik ke kosan.
Tinggal 2 orang, aku sama Sapto yang sebelumnya dia jua pernah mendonorkan darah sebelumnya.
Aku yang baru pertama kali ini mendonorkan darahku pun terbayang-bayang dengan tusukan jarum yang lumayan gede... dengan darah yang mengalir dari dalam tubuhku.... dan banyak lagi bayangan-bayangan yang menyeramkan.

Tak berapa lama pun nama ku dan nama sapto di panggil. Kami harus cek tensi darah ku. Pertama, Sapto di cek tensi darahnya dan ternyata normal. Dan dia bisa mendonorkan darahnya.
Setelah itu tensi darahku pun di cek....
Alhasil aku kecewa dengan diriku sendiri. Tensi darahku hanya 90/60. Sungguh rendah. Gara-gara gak tidur semalem tensi darahku pun rendah dan menjadi sebab aku tak bisa ikut donor darah pertamaku...
Sekali lagi aku gagal melawan rasa takut ku terhadap jarum suntik.

Sebenernya aneh rasanya kalau aku takut sama jarum suntik karena dulu waktu masih tinggal di Magetan, Jawa timur ( masa-masa SMA ) aku selalu berhubungan dengan jarum suntik. Setiap hari aku membeli puluhan bahkan ratusan jarum suntik. eiiiiiittttssss...... Bukan untuk narkoba nih tapi karena kebutuhan kakak cewekku yang menjadi bidan di Magetan. Benar-benar aneh.... Kalau sakit pun tak pernah aku minum obat padahal obat tinggal ngambil dan tak perlu bayar....

Aku pun nyari-nyari di mbah google tentanng manfaat dari donor darah. Dan setelah aku tahu aku jaddi tmabah menyesali hari ini......

Ada manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh setelah melakukan donor darah bagi si pendonor :
1. Mengetahui Golongan Darah Tanpa di Pungut Biaya

2.Secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi donor/tiap 3 bulan sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi badan, berat badan, hemoglobine, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV/AIDS

3. Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh

4. Pendonor yang secara teratur mendonorkan darah (setiap 3 Bulan) akan menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung terutama pada laki-laki sebesar 30% (British Journal Heart) seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru. Badan merasa sehat.

5. Nafsu makan bertambah bisa jadi gemuk

6. Menanamkan jiwa sosial

Semoga hari esok akan lebih baik di tahun yang baru....